Wednesday, August 2, 2017

Rindu

Saya rindu. Tapi mau bilang pada siapa? Tuhan? Mungkin sekarang Dia sedang murka atas kerinduan saya sampai Dia berikan pedihnya pengharapan pada hamba-Nya ini.

Saya rindu. Tapi mau bilang siapa? Teman dekatmu yang bahkan tak kukenal itu? Peduli apa dia? Sekadar menyampaikan salam, tak mengurangi rasa. 

Saya rindu. Tapi mau bilang pada siapa? Barisan penonton yang setia menyorakimu? Bagi mereka, kamu cuma salah satu peserta. Bagi saya, kamu juaranya. 

Saya rindu. Tapi mau bilang pada siapa? Teman-temanku yang sudah bahagia itu? Ah sudahlah, ada ratusan hal penting dalam daftar mereka dibanding sekadar perasaan saya. 

Saya rindu. Tapi mau bilang siapa?
Kamu yang ada disana, yang sedang tertawa bahagia? 
Ah sudahlah. Apa artinya air mata. Toh berapapun yang kuteteskan tak membawaku lebih dekat denganmu. 

Saya rindu. Tapi mungkin saya harus tau diri. Banyak yang lebih butuh kamu dibanding saya. Meski dirimu bukan sesuatu yang dengan senang hati kubagi. 

Saya rindu. Entah sampai kapan.
Saya rindu. Entah apa akan terbalaskan. 
Saya rindu. 

Are you feeling it too?

No comments:

Post a Comment